Friday, January 29

Bapak

Engkau mungkin mengira aku tak melihat,

Atau mendengar,

Setiap kata-kata bijak dan nasihatmu

Tapi aku mendengar dan mengerti setiap kata-katamu


Engkau mungkin berpikir,

Bahwa aku melewatkan banyak hal

Tapi aku mengingat segalanya

Setiap detik dan jengkal peristiwa kita

Semua tertulis di hatiku

Tanpamu,

Tak mungkinku menjadi manusia ini

Engkau yang merajut sendi-sendi hidupku

Dan sekarang, aku kuat

Aku tumbuh dengan warisan tekad dan semangatmu

Dan aku bangga.

Inilah ungkapan kebahagiaanku

Ayah hidupku yang tak akan pernah mati

Meski peziarahanmu telah purna

Usai sudah tugasmu menjagaku

Membimbing setiap langkahku


Jogjakarta, 12 Januari 2010

P. Budiningtyas

Engkau mungkin mengira aku tak melihat,

Atau mendengar,

Setiap kata-kata bijak dan nasihatmu

Tapi aku mendengar dan mengerti setiap kata-katamu


Engkau mungkin berpikir,

Bahwa aku melewatkan banyak hal

Tapi aku mengingat segalanya

Setiap detik dan jengkal peristiwa kita

Semua tertulis di hatiku

Tanpamu,

Tak mungkinku menjadi manusia ini

Engkau yang merajut sendi-sendi hidupku

Dan sekarang, aku kuat

Aku tumbuh dengan warisan tekad dan semangatmu

Dan aku bangga.

Inilah ungkapan kebahagiaanku

Ayah hidupku yang tak akan pernah mati

Meski peziarahanmu telah purna

Usai sudah tugasmu menjagaku

Membimbing setiap langkahku


Jogjakarta, 12 Januari 2010

P. Budiningtyas